SEBUAH kelompok hak asasi manusia melaporkan pada hari Kamis (11/2/2016), 40 anak-anak Palestina menderita berbagai penyakit, selama tinggal di penjara Ofer Israel.
Menurut petugas tahan sipil yang dibayar oleh pengacara tahanan Palestina, Ibtissam, melaporkan, 40 anak-anak Palestina didiagnosa berbagai penyakit, termasuk gangguan kesehatan kritis.
Seperti dikutip PIC pada hari Jum’at (12/2/2016), 276 anak-anak ditahan di penjara Ofer, 17 diantaranya verusia 14 dan 15 tahun.
Seperti Mus’ab Ghneimat, 17, seorang tahanan yang menderita tiga luka tembakan di kaki kanannya. Selain itu, anak-anak dibawah umur yang ditahan, didiagnosa mengalami hipertensi diabetes, gangguan lambung, dan pankreas.
Diketahui, Azam Shalaldah, diculik oleh pasukan Israel yang menyamar di rumah sakit umum al-Khalil. Ia mengalami 10 luka tembak di kaki, perut, dan leher. Shalaldah menjalani oprasi transplantasi arteri buatan.
Selain Shalaldah, 20 tahanan Palestina lainnya mengalami berbagai penyakit di klinik penjara Ramla. [ta/islampos]